TERDEPAN.id, PEKANBARU-Sebanyak 129 pegawai dan honorer di Kejaksaan Negeri Pekanbaru menjalani vaksinasi, Rabu (17/3). Ini dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Kejari Pekanbaru, dan disaksikan langsung oleh Kepala Kejari (Kajari) Pekanbaru, Andi Suharlis.
Dikatakan Kepala Sub Bagian Pembinaan (Kasubbag Bin) Kejari Pekanbaru, Herlina Samosir, penyuntikan ini merupakan vaksinasi tahap I yang mereka ikuti. Dalam pelaksanaannya, Korps Adhyaksa menggandeng Dinas Kesehatan kota setempat dan Rumah Sakit Awal Bros Sudirman.
“Untuk vaksinnya disediakan oleh Dinas Kesehatan. Sementara tenaga medisnya berasal dari RS Awal Bros yang dipimpin oleh Dr Devalina Junahar,” ujar Herlina Samosir, Rabu siang.
Lanjut dia, vaksin yang disuntikkan adalah Vaksin Covid-19 Virus SARS-CoV-2 yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero) Indonesia. Seluruh pegawai, honorer dan sekuriti, mengikuti kegiatan ini.
“Totalnya ada 129 orang yang menjalani vaksinasi tahap I ini,” sebut mantan Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Rokan Hilir (Rohil) itu.
“Kalau Pak Kajari (Andi Suharlis,red) sudah divaksin bersama Forkompinda,” sambungnya.
Herlina kemudian mengisahkan pengalamannya disuntik vaksin. Dikatakan dia, sebelum disuntik, dirinya bersama pegawai lainnya mendapatkan screening untuk mengetahui kondisi kesehatan untuk memastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit dan siap untuk dilakukan proses vaksinasi.
“Kita didaftar dulu, lalu di screening, pemeriksaan tensi, suhu tubuh. Setelah itu baru divaksin,” ungkap Jaksa yang pernah bertugas di Kejari Siak itu.
Saat divaksin, dia mengaku tidak merasakan apa-apa selain cuma seperti digigit semut. Sejauh ini, kata Herlina, tidak ada persoalan pasca disuntik vaksin.
“Sampai sekarang aman-aman saja. Tidak ada masalah,” imbuh dia seraya mengatakan kalau vaksin ini aman.
Lanjut dia, setelah vaksinasi ini, akan ada vaksinasi tahap II. Itu dijadwalkan dilakukan 2 pekan ke depan.
“Rencana vaksinasi tahap II, itu tanggal 31 Maret mendatang,” pungkas Herlina Samosir.
Penulis : Dodi Ferdian
