TERDEPAN.id, PEKANBARU – Mia Amiati meraih peringkat pertama Seleksi Jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Berkualifikasi Pemantapan Tahun 2020. Kajati Riau itu berhasil menggungguli 25 orang Jaksa yang menduduki jabatan struktural eselon II a, yang mengikuti seleksi tersebut.
Dikatakan Wakil Jaksa Agung RI, Setia Untung Arimuladi, Kejaksaan Agung melaksanakan seleksi tersebut dimulai pada 10 Agustus 2020. Tahapan seleksi yang sudah dilaksanakan Panitia Seleksi antara lain Asesmen Kompetensi dengan bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN), Seleksi Adminstrasi dan Rekam Jejak, serta Penulisan Makalah.
“Hasilnya, pansel meloloskan 6 orang peserta seleksi,” ujar Ketua Panitia Seleksi Jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Berkualifikasi Pemantapan Tahun 2020 itu melalui pesan tertulis yang diterima TERDEPAN.id, Sabtu (5/12).
Lalu, pada tahapan terakhir seleksi jabatan yakni berupa Uji Publik, yakni Wawancara Tim Penilai bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terhadap 6 orang peserta tersebut pada Rabu (4/11) lalu di hadapan Tim Penilai yang terdiri dari Wakil Jaksa Agung RI, Jaksa Agung Muda Pembinaan, Jaksa Agung Muda Pengawasan, Ketua Komisi Kejaksaan RI, dan Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara.
“Acara uji publik tersebut disiarkan secara langsung baik di tempat pelaksanaan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung, maupun secara live streaming melalui channel YouTube,” sebut Jaksa yang pernah menjabat Kajati Riau itu.
Setelah melalui rangkaian tes seleksi tersebut di atas, maka 11 November 2020, Tim Penilai melakukan rapat guna penentuan kandidat, termasuk mengkopilasi hasil penilaian. Sehingga telah ditetapkan urutan rangking sebagai berikut, Mia Amiati, Febrie Adriansyah, M. Rum, Idianto, Ida Bagus Nyoman W, dan Raden Febrytriyanto.
“Untuk selanjutnya hasil penilaian akhir ini akan diteruskan kepada Jaksa Agung RI, Burhanuddin, selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK),” imbuh Wakil Jaksa Agung itu.
Menanggapi hal itu, Kajati Riau Mia Amiati tak lupa mengucapkan rasa syukurnya. Wanita berhijab itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak.
“Dengan segala kerendahan hati, saya menghaturkan terima kasih atas dukungan doa dan perhatiannya yang sangat berarti, sehingga Allah SWT memberi kesempatan saya mendapat hasil seleksi yang baik,” singkat Kajati bergelar doktoral itu.
Penulis : Dodi Ferdian
