TERDEPAN.id, RENGAT – Empat pasangan bakal calon bupati dan wakil buapti yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Indragiri Hulu tampaknya sudah “deal” dengan pengusung masing masing. Namun masih terbuka peluang untuk hadirnya balon kelima dan keenam.
mereka yang sudah mengantongi dukungan saat ini yakni pasangan dr Nurhadi dan Kapten (purn) Toni Sutianto dan Rezyta Meilani Yopi – Junaidi Rahmad. Keduanya sudah dinyatakan memenuhi syarat sebagai bakal calon dari jalur perseorangan dan tinggal penetapan dari KPU Inhu.
Sementara untuk jalur partai ada nama Irjen Pol (purn) Wahyu Adi dan Supriati yang akan diusung Partai Demokrat, Perindo, PAN dan PDI Perjuangan dengan jumlah total 12 kursi DPRD Inhu.
Selanjutnya Siti Aisyah SH – Agusrianto SH yang didukung Partai Gerindra, PPP dan Berkarya dengan total kursi 8.
Lalu bagaimana dengan partai yang tersisa yakni Golkar, Nasdem, PKB, PKS, PKPI dan Hanura?
Selanjutnya untuk PKB dan PKS dikabarkan sudah membangun koalisi, namun hingga saat ini belum ada kejelasan akan merekoemndasikan siapa yang akan menjadi bakal calon buapti dan wakil bupati dari dua partai ini.
Sejauh ini ada beberapa nama muncul dari dua partai ini, yakni Ade Agus Hartanto serta Yogi Susilo dari PKB untuk ccalon Bupati dan untuk wakil dari PKS, Rizal Zamzami.
Untuk Golkar dan Nasdem sudah mengarahkan dukungan ke Rezyta – Junaidi (Rajut). Namun pasangan ini juga sudah memenuhi syarat dari jalur perseorangan. Jika mereka tidak menggunakan jalur partai, tentunya akan bisa menciptakan pasangan baru di Pilkada Inhu.
Jika ini terjadi, maka calon kepala daerah di Inhu bisa berjumlah 6 pasangan, kecuali jika Rajut melepas jalur perseorangan dan lebih memilih partai atau dua partai ini tidak mengusung calon manapun dan hanya sebagai pendukung, mungkinkah terjadi. Kita lihat saja perkembangannya kedepan.
Penulis: EBP
