TERDEPAN.id, PEKANBARU-Seluruh perwakilan alumni sekolah pascasarjana (SPS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menyatakan satu suara memilih Helmi Darmawi sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) SPS UPI Bandung Provinsi Riau-Kepri.
Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau itu sebenarnya bukan satu-satunya bakal calon yang muncul pada musyawarah pemilihan yang dilasanakan di Prime Park & Convention Pekanbaru, Sabtu (13/03) malam tersebut. Selain Helmi, muncul nama Yubahar Yakub, M.Pd, Zurdianto, M.Pd, Drs. M. Yunan Rauf, M.Pd dan Dr. Rohani, M.Pd. Namun dalam prosesnya, keempat baka calon tersebut menyatakan dukungan penuh pada Helmi Darmawi.
Walhasil sidang pemilihan yang dipimpin Marwan, M.Pd, Devi Surindra, M.Pd dan Salmiyati, M.Pd, Ph.D. tersebut mengesahkan calon tunggal, yang artinya Ketua IKA SPS UPI Bandung Provinsi Riau-Kepri terpilih secara aklamasi.
“Kita ini satu keluarga besar, tidak usah terlalu ribet dalam pemillihan. Saya melihat Pak Helmi sudah sangat tepat, sesuai dengan kriteria ketua Umum yang telah kita sepakati,” ungkap Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Kota Batam, Yubahar Yakub, yang juga menjadi salah satu kandidat.
Kegiatan yang ditaja dalam bentuk “Temu Kangen” alumni SPS UPI Bandung tersebut dihadiri sekitar 100 peserta, mulai angkatan 1986 hingga angkatan 2018 yang baru lulus pasacasarjana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ketua pelaksana kegiatan, Drs. M.Yunan Rauf, M.Pd menegaskan jika tidak karena protokol covid-19, acara ini dihadiri lebih banyak peserta.
“Animo para alumni sangat besar, karena barangkali sudah lebih 10 tahun belum pernah diadakan pertemuan para alumni UPI Bandung. Kita kewalahan membendung keinginan kuat para alumni untuk berkumpul. Tapi apa boleh buat, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Yang terpenting utusan mayoritas angkatan sudah hadir, dan silaturahmi tetap terjaga” ungkapnya.
Sementara Helmi Darmawi dalam pidatonya menegaskan bahwa alumni pascasarjana UPI, baik S2 maupun S3, harus menjadi motor penggerak pendidikan di masyarakat. Hal ini tentu sesuai dengan latar belakang UPI, semula bernama IKIP Bandung, yang menjadi salah satu barometer universitas bidang pendidikan di Indonesia.
“Tidak peduli kita berprofesi sebagai guru, dosen, birokrasi, atau swasta, alumni UPI sudah diberi bekal yang cukup untuk berkontribusi aktif pada bidang pendidikan,” ungkapnya.
Hal inilah yang menurutnya menjadi salah satu tujuan dibentuknya wadah IKA SPS UPI tersebut. Selain akan melakukan pendataan alumni, beberapa program pengembangan peran alumni di masyarakat menjadi salah satu visi yang akan dilaksanakan.
“Kita sudah menerima masukan dari rekan-rekan alumni terkait meningkatkan peranserta alumni SPS UPI Bandung dalam bidang pendidikan di masyarakat. Kita sangat yakin hal itu bisa kita lakukan karena kita memiliki banyak potensi SDM yang mumpuni,” tambahnya lagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Disperdagin Tanjungpinang, Drs. H. Atmadinata, M.Pd, pelaksana tugas Kepala Dinas PUPR Kabupaten pelalawan M.D Rizal, dan Drs. Warkanis, M.Pd selaku perwakilan pengurus IKA UPI lama.
“Pak Warkanis mewakili pengurus lama yang memberikan mandat kepada kita untuk melakukan reorganisasi IKA UPI. Sebab sebelumnya organisasi ini sudah ada, sekitar tahun 2005-2006, sudah lama sekali,” ungkap ketua pelaksana.
