TERDEPAN.id, PANGKALANKERINCI-Tingkat penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan anak-anak semakin meningkat. Tidak hanya mengganggu prestasi akademik, barang haram itu juga membahayakan kesehatan.
Hal itu mendapat perhatian khusus dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pelalawan. Di bawah komando Nophy T Suoth, Koprs Adhyaksa itu intens melakukan sosialisasi pencegahan narkoba, khususnya di kalangan pelajar.
Teranyar, sosialisasi itu dilakukan terhadap siswa di SMA Negeri 1 Kerumutan. Kegiatan itu menjadi salah satu poin yang disampaikan dalam program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di lembaga pendidikan yang dipimpin Hasnarti itu.
“Pada Rabu (10/2) kemarin, kita melaksanakan program JMS bersama SMA Negeri 1 Kerumutan. Di sana, kita menyampaikan mengenai bahaya penggunaan narkoba, dan upaya pencegahannya,” ujar Kepala Kejari (Kajari) Pelalawan, Nophy T Suoth melalui Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Sumriadi, Kamis (11/2).
Menurut Sumriadi, upaya pencegahan narkoba ini harus dilakukan massif. Narkoba, kata dia, saat ini tidak hanya menyasar orang dewasa dan daerah perkotaan saja, melainkan juga telah masuk ke perdesaan. Bahkan anak-anak dan remaja tak luput dari sindikat jaringan narkoba.
“Saat kegiatan itu, kami tidak hanya menyampaikan materi dasar mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika saja, juga disampaikan soal kejahatan cyber di kalangan pelajar,” sambung pria yang akrab disapa Udo Adi seraya mengatakan, kegiatan JMS tersebut dilakukan secara daring. Dimana narasumber berada di Kantor Kejari, dan para siswa berada di tempat masing-masing.
Dia menegaskan, kegiatan serupa ini tidak akan berhenti saat itu saja. Melainkan akan terus dilakukan secara berkesinambungan.
“Kita akan terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan hukum. Tidak hanya soal narkoba saja, melainkan juga persoalan lainnya,” imbuh mantan Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB3R) Kejari Siak itu.
“Mari semua kenali hukum dan jauhi hukuman,” pungkas Sumriadi.
Penulis : Dodi Ferdian
