TERDEPAN.id, BANGKINANG – DR Herman Rozie SSTP MSi melakukan kunjungan silaturahmi dengan para tokoh masyarakat Kecamatan Kuok, Jumat (29/1).
Herman Rozie atau lebih dikenal dengan panggilan Hero ini, sontak viral di berbagai media sosial dan juga menjadi topik perbicangan di tengah masyarakat Kampar saat ini. Meski belum banyak masyarakat Kampar yang mengenali sosok Hero.
Namun dia menjadi topik hangat yang selalu diperbincangkan oleh masyarakat dan juga para tokoh politik di Negeri Sarimadu. Sebab pria kelahiran Desa Tanjung, Kecamatan XIII Koto Kampar, 12 Mei 1977 itu, selama ini berkiprah di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berniat maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar mendatang.
Hero selama ini bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Batam, dan ia juga sudah menempati berbagai jabatan strategis di Kota Industri itu.
“Kegiatan silaturahmi biasa saja, karena selama ini kita silaturahmi di media sosial saja, bahwa ada Hero. Jadi masyarakat Kampar khususnya Kuok tentu bertanya siapa Hero itu?,” ujar Herman Rozie yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam itu.
“Jadi dengan silaturahmi inilah masyarakat tahu Hero itu Herman Rozie, inilah orangnya dan beginilah gayanya,” sambungnya.
Saat disinggung apakah dia serius bakal maju pada pilkada mendatang sebagai bakal Calon Bupati Kampar, Hero memberikan jawaban.
“Jadi begini, kalau masalah serius itu wajib. Apapun yang kita lakukan itu harus serius. Kalau melakukan sesuatu tidak serius, maka hasilnya juga tidak akan maksimal. Nah, kalau maju untuk Pilbup Kampar tentu kita melihat dulu. Artinya begini, sampai hari ini kita belum tahu kepastian Pilkada akan dilaksanakan di tahun 2022 atau 2024,” sebut Hero.
“Yang jelas, hari ini kita bersilaturahmi dulu. Kalau memang nantinya dinyatakan 2022 ada dukungan dari masyarakat dan Allah SWT mengizinkan, baru kita bicara selanjutnya,” lanjut dia.
Hero mengatakan, niatnya maju pada pilkada mendatang merupakan panggilan hati nurani. Karena kata dia, ia dilahirkan di Kampar, orang tua dan keluarganya juga semuanya di Kampar.
Walaupun saat dirinya berada di Batam. tapi setiap tahun dia pulang dan melihat perkembangan Kabupaten Kampar.
“Nah tentu kita selaku putra daerah selaku masyarakat Kampar ingin bagaiman Kampar ini maju seperti kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Riau. Kampar ini dulu luas, sebelum pisah dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Pelalawan. Sekarang kita lihat, masyarakat silahkan lihat dan menilai seperti apa? Intinya hal itu bukan karena bupatinya. Tapi intinya pada pembangunan Kampar. Itu yang kita mau,” ucap Hero.
“Kita bisa berbuat dan mengabdi di negeri orang, kenapa kampung kita sendiri tidak kita bangun. Artinya kampung orang kita pelihara, tapi kampung kita tidak kita pelihara. Itulah yang melatar belakangi kenapa saya ingin maju pada pilkada nanti,” katanya.
Lanjut dia, Allah SWT sudah mengatakan tidak akan merubah suatu kaum, kalau kaum itu yang merubahnya sendiri. Artinya, kata dia kalau ingin merubah Kampar lebih baik, mari bersama-sama bergandeng tangan untuk kemajuan Kampar.
“Tidak ada cerita lain, tidak ada bahasa lain. Kalau kita tidak saling bergandengan tangan, tidak bersama-sama, sulit untuk mencapai kemajuan.
Penulis : Amri
Editor : Dodi Ferdian
