TERDEPAN.id, DUMAI – Isak tangis tak terbendung saat pelepasan jenazah Calon Walikota Dumai nomor urut 2 Eko Suharjo dari rumah kediaman orang tuanya H Suparto, Rabu (25/11) siang di Bundaran Jalan Arifin Ahmad nomor 1 Kota Dumai.
H Suparto sebagai orang tua juga tidak mampu berkata kata, sehingga kata pelepasan diwakilkan kepada pihak.keluarga lainnya.
Eko Suharjo meninggal Rabu (25/11) dini hari di rumah sakit Awal Bross 0anam akibat sakit yang diderita pasca sembuh dari Covid-19.
Eko meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak yang masih duduk di bangku sekolah.
Hadir juga dalam pelepasan jenazah Eko Suharjo, selain keluarga hadir juga calon wakil walikota nomor urut 2, Syarifah. Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar, Sekretaris Demokrat Riau Eddy M Yatim, ketua DPC Demokrat Indragiri Hulu dan jajaran serta kerabat lainnya.
Ternyata Eko Suharjo sebelum kepergiannya menurut sang Bapak sudah berwakaf ke salah satu Mesjid di seputaran Arifin Ahmad diantaranya mimbar mesjid, sajdah mesjid, uang Rp100.000.000 dan satu unit mobil Ambulance yang akan dipergunakan untuk keperluan umum masyarakat, seperti sakit parah atau darurat maupun mengantar atau menjemput jenazah.
Jenazah Eko Suharjo dimakamkan di pemakaman keluarganya di Kota Dumai dan sebelumnya disalatkan di Mesjid Al Mukminin Bundaran.
Reporter: EBP
