TERDEPAN.id, PEKANBARU – Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau menargetkan kawasan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru bersih dari narkoba dalam waktu dekat. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencapai target tersebut.
Demikian diungkapkan Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Riau, AKBP Haldun, Rabu (30/9). Dikatakan Haldun, selain melalui upaya penegakan hukum, pihaknya juga intens melakukan pencegahan di kawasan yang pernah dicap sebagai Kampung Narkoba itu.
Salah satunya, dengan menggelar pelatihan life skill bagi masyarakat di daerah tersebut. Pada tahun ini, pelatihan life skill dilaksanakan selama tiga hari, dimulai pada Selasa (29/9) kemarin. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Kenedy.
“Kita mengajarkan masyarakat membuat tempat tisu, menjahit dan sablon baju, serta membuat oleh-oleh khas Riau. Kita berikan peralatan ke peserta. Kita datangkan instrukturnya dari Pemprov (Pemerintah Provinsi,red) Riau,” ujar AKBP Haldun, Rabu (30/9).
Menurut dia, kegiatan serupa telah dilaksanakan pada tahun lalu. Sejumlah pelatihan telah diberikan kepada masyarakat.
“Dulu pernah juga kita kasih pelatihan sablon baju, dan buat kue,” lanjut dia.
Tidak hanya itu, BNNP Riau juga berencana menjadikan aliran Sungai Siak di kawasan tersebut, sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Pekanbaru. Guna mewujudkan hal itu, pihaknya akan berkoordinasi dan menggandeng pihak-pihak terkait lainnya.
Lanjut Haldun, kegiatan itu dilakukan agar warga memiliki keahlian sehingga tidak lagi mengedarkan narkoba seperti sebelumnya. Dengan begitu, Kampung Dalam akan bersih dari barang haram tersebut.
“Selama ini kita hanya melakukan penegakan hukum. Di sana itu sudah banyak kasus yang kita naikkan (perkaranya),” kata Haldun.
“Sekarang kita coba menggelar pelatihan life skill. Kita berdayakan masyarakat agar mengalihkan profesi yang mungkin selama ini hidup dari narkoba,” sambungnya.
Dia menargetkan, dalam waktu dekat kawasan Kampung Dalam akan bersih narkoba. “Target kita, Kampung Dalam bersih dari narkoba hiingga akhir tahun,” harap dia.
Dalam kesempatan itu AKBP Haldun menambahkan, upaya bersih-bersih itu juga akan dilakukan di tempat lain yang terindikasi marak peredaran narkoba. Saat ini, kata dia, BNNP Riau masih melakukan pemetaan.
“Insya Allah sedang dimapping. Setelah itu baru kita action, sedang kita rencanakan,” pungkas AKBP Haldun.
Terpisah, Kabid Pemberantasan BNNP Riau, Kombes Pol Berliando menegaskan, akan tetap melakukan penegakan hukum terhadap pelaku peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning. Termasuk di kawasan Kampung Dalam, jika hal itu masih saja terjadi.
“Itu tugas Kabid Pemberantasan untuk memberantas bila ada peredaran gelap narkoba,” tegas dia.
“Mohon kerja sama teman-teman dan masyarakat. Kalau ada informasi, Insya Allah akan saya lakukan penegakan hukum sesuai kewenangan yang ada pada saya,” sambung Kombes Pol Berliando menutup.
Penulis : Dodi Ferdian
