TERDEPAN.id, PEKANBARU – Seluruh komisioner dan staf Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau menjalani swab test. Itu dilakukan untuk memastikan semua bebas Covid-19.
Pelaksanaan uji usap itu dilakukan di Aula Sekretariat Bawaslu Riau, Jalan Adi Sucipto Nomor 284 Komplek Transito, Pekanbaru, Senin (14/9). Swab test dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
Pelaksanaan Swab test dibuka langsung Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan. Pasca pengambilan swab, Rusidi mengatakan bahwa selaku pengawas pemilu, pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Riau tidak hanya sebatas pengawasan elektoral, yaitu pengawasan terhadap regulasi yang ada.
Tetapi, kata dia, juga mengawasi sesuatu yang bersifat non elektoral yang berarti menjamin kesehatan dan keselamatan para pegawai Bawaslu Riau beserta pejabat di lingkungan Sekretariat Bawaslu Riau.
“Pengawasan yang kita lakukan tidak hanya pengawasan elektoral saja, tetapi non elektoral. Maksudnya adalah pengawasan terhadap kesehatan dan keselamatan seluruh pimpinan, pejabat, dan staf di lingkungan Bawaslu Riau,” ujar Rusidi.
Pelaksanaan swab test berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2020 yang dirubah menjadi PKPU Nomor 10 Tahun 2020. Pada Pasal 2 ayat (2), dijelaskan, pemilihan serentak lanjutan selain diselenggarakan dengan mengutamakan prinsip kesehatan dan keselamatan yang berpedoman pada protokol kesehatan, pencegahan, dan pengendalian virus Covid-19.
Sebanyak 56 orang mengikuti swab test saat itu. Terdiri dari Pimpinan Bawaslu Riau sebanyak 5 orang, Staf PNS sebanyak 14 orang, dan 37 orang staf PPNPNS/Honorer.
Pelaksanaan Swab di Bawaslu Riau dibantu oleh Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau yang dipimpin oleh Puspa Riana selaku Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Klinis Upt Labkesling Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Adapun hasil Swab akan diberikan kepada Bawaslu Riau setelah 3 hari pasca pelaksanaan, yaitu pada tanggal 17 September 2020.
“Semoga hasil swab saat ini, semua negatif. Jadi kita dapat bekerja dengan baik dan tenang, tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada,” harapnya menutup.
Penulis : Dodi Ferdian
