TERDEPAN.id, PEKANBARU-Spesialis pencurian modus ganjal kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) berhasil diungkap Kepolisian Sektor (Polsek) Tampan.
Tanpa perlawanan, dua pelaku ditangkap di Jalan Teropong Kecamatan Siak Hulu pada Kamis (10/9) dini hari.
Pelaku yakni WAP alias Wendra (30) dan HM alias Harka (28). Aksi kedua pelaku bisa dibilang kelas kakap, bagaimana tidak. Aksi pencurian mereka sudah berhasil sebanyak 18 kali.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan bahwa dalam melancarkan aksi nya dengan modus mengganjal lubang tempat kartu ATM.
“Dari keduanya itu punya peran masing-masing, mencari target dan juga mengeksekusi hingga kartu ATM berhasil mereka dapatkan,” kata Ambarita, Jumat (11/9).
Sebelum diciduk, kedua pelaku berhasil menggasak uang senilai Rp 16 Juta dari korban terkahir mereka yakni seorang perempuan paruh baya, yang ketika itu mengambil uang di ATM BRI Komplek SPBU Delima Jalan Srikandi pada Minggu (6/9) pagi.
“Ketika itu korban hendak bertransaksi di mesin ATM, dan kartunya tersangkut. Ini adalah modus operandi kedua pelaku,” ulasnya.
Berhasil membuat korban panik, pelaku wendra datang dan berpura-pura memberikan bantuan. Korban dituntun nya sesuai arahan, arahan ini bertujuan agar dia bisa mengetahui nomor PIN dari ATM korban tersebut.
“Diarahkan nya korban, dari tahapan ini mereka bisa mengetahui nomor PIN dari kartu ATM korban. Dan kartu pun tidak bisa keluar, dan akhirnya korban meninggal lokasi, dengan peralatan yang mereka siapkan, kartu itu diambilnya,” singkat Ambarita.
Berhasil mengambil kartu ATM korban, kedua pelaku langsung menuju gerai ATM lain dan menggasak uang ayng ada didalam kartu ATM itu.
Adapun TKP lainnya, ialah ATM Bank BRI Komplek SPBU depan pasar selasa sebanyak 3 kali. ATM Bank BRI di Swalayan Jalan Cipta Karya sebanyak 3 kali. ATM Bank BRI Komplek SPBU Delima jalan Srikandi sebanyak 3 kali. ATM Bank BRI Komplek SPBU Jalan Riau sebanyak 2 kali. ATM Bank BRI depan kantor Sat Pol PP Jalan Pepaya sebanyak 3 kali.
Reporter: Akmal
