Politik

Pelaksanaan Pilkada, Petugas dan Pemilih Wajib Patuhi Protokol Kesehatan | Riau Terdepan


TERDEPAN.id, PEKANBARU-Sekretaris Gugus Tugas penanganan Covid-19, dr Indra Yopi, meminta kepada penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Kabupaten Kota, pada, Rabu (9/12) besok, untuk mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan pemilihan langsung, yang melibatkan masyarakat banyak. Dan harus dilakukan pembatasan orang yang mencoblos saat datang ke tempat pemungutan suara.

“Dalam beberapa hari lagi akan ada pencoosan pemilihan kepala daerah, seluruh KPU supaya menjalankan protokol kesehatan. Ini wajib dilakukan, betul-betul dilakukan dengan baik, dan tak perlu ada kerumunan. Kalau ada kerumunan dibubarkan saja,” tegas Indra Yopi, Senin (7/12).

“Yang paling penting bagaimana KPU menyiapkan protokol kesehatan, seperi biasa, memakai masker, mencuci tangan, disediakan tempat cuci tangannya. Selanjutnya bagaimana mengatur orang yang datang sata pemungutan, agar tidak terjadi kerumunan, dengan menjaga jarak,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, mengatakan, dalam pelaksanana Pilkada, pihak penyelenggara telah menetapkan tata cara pemilihan termasuk petugas dilapangan, dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat. Agar tidak terjadi klaster baru pilkada.

“Kan sudah ada aturan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pilkada dalam hal ini KPU. Petugas yang ditempat pemungutan lebih ketat lagi, begitu juga masyarakat, harus mematuhi protokol kesehatan. Nah saat pengukuran suhu tubuh, jika ada yang diatas 37 derjat nanti biliknya tersendiri,” kata Mimi.

“Untuk jam pencoblosan juga diatur, tidak sekaligus datang. Satu TPS itu sekitar 500 orang tidak boleh lebih, dan datang tidak boleh sekaligis bertahap. Ada jam-jam nya dalam undangan yang diserahkan. Ini untuk menghindari terjadinya klaster Pilkada,” kata Mimi.

Sementara itu, untuk penambahan kasus terkomfirmasi positif di Riau, pada hari Senin (7/12) terdapat penambahan 165 kasus Terkonfirmasi Covid-19. Kabar baiknya, terdapat penambahan 191 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Kabar duka, terdapat penambahan 5 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karna Covid-19.

Total kasus terkomfirmasi positif 21.259 kasus, isolasi mandiri 931 orang, rawat di RS 877 orang, sembuh 18.969 orang dan 482 meninggal dunia. Suspek yang Isolasi mandiri berjumlah 5.565 orang, Isolasi di RS berjumlah 25 orang, Selesai Isolasi berjumlah 51.331 orang, meninggal berjumlah 167 orang. Total Suspek berjumlah 57.088 orang.

 

 

Reporter: Nurmadi





Source link

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

portal berita yang lahir dari semangat pentingnya ketersebaran informasi hingga ke pelosok nusantara.

Copyright © 2020 TERDEPAN.ID

Ke Atas