Pekanbaru

Karyawan Grand Dragon dan New Paragon Pekanbaru Kumpulkan Sumbangan Bantu Korban Banjir Medan | Riau Terdepan


TERDEPAN.id, PEKANBARU – Banjir bandang melanda Kota Medan dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir. Tidak hanya harta benda, musibah tersebut juga menelan korban jiwa.

Kejadian tersebut menggerakkan hati karyawan Grand Dragon dan New Paragon Pub & KTV Pekanbaru. Mereka mengumpulkan sumbangan untuk selanjutnya diserahkan kepada mereka yang membutuhkan.

Menurut Dody Gusti, sumbangan itu dikumpulkan saat ratusan karyawan melaksanakan general meeting pada akhir pekan kemarin. Rapat itu digelar di Hotel New Hollywood Pekanbaru.

“Ini spontanitas saja. Para karyawan kita tergerak hatinya untuk mengumpulkan sumbangan untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Medan, Sumatra Utara,” ujar General Manager (GM) dua tempat usaha itu, Minggu (6/12).

Sumbangan itu, kata dia, berupa uang tunai. Selanjutnya, uang tersebut dikirimkan untuk meringankan beban warga di sana.

“Mohon jangan dilihat dari jumlahnya. Setidaknya ini bisa membantu dan memotivasi yang lainnya untuk bisa berbuat yang sama,” pungkas Dody Gusti.

Zaini Apis menambahkan, pendistribusian bantuan akan dilakukan oleh Ketua RT/RW daerah yang sangat terdampak dalam musibah itu. Uang tunai yang telah dikumpulkan, dikirimkan ke sana untuk selanjutnya dikonversikan berupa paket sembako.

“Di sana itu ada yang bekerja sebagai tukang cuci, tukang becak, dan sebagainya. Sebelumnya mereka sudah susah, ditambah lagi dengan adanya musibah. Ini yang kita prioritaskan (dibantu),” kata General Operational Grand Dragon dan New Paragon itu.

“Juga untuk anak yatim dan kaum duafa lainnya,” ungkap pria yang akrab disapa Apis Macho itu.

Dalam kesempatan itu, Apis menegaskan kembali komitmen tempat usaha yang beralamat di Jalan Kuantan Raya dan Jalan Sultan Syarif Qasim Pekanbaru itu. Tidak hanya berorientasi bisnis saja, Grand Dragon dan New Paragon juga berkomitmen untuk bisa terus berbagi terhadap sesama.

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini, dapat memberikan dorongan kepada kita semua untuk terus beramal, dan menjadi bekal kita di akhirat kelak,” pungkas Zaini Apis.

Seperti diketahui, banjir bandang di sejumlah wilayah di Medan tersebut dipicu oleh hujan deras pada Kamis (3/12) malam hingga Jumat (4/12) dini hari kemarin. Setidaknya ada empat kecamatan yang terdampak banjir yakni Kecamatan Medan Johor, Medan Maimun, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan.

Hingga Sabtu (5/12), air dan lumpur masih menggenang di beberapa titik dengan ketinggian 30 centimeter.

Salah satu wilayah terparah saat banjir di Medan adalah Perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan. Beberapa rumah terendam lumpur dan sebuah mobil tersangkut di pagar beton rumah.

Selain itu, musibah tersebut turut menelan korban jiwa. Beberapa orang dikabarkan meninggal dunia, dan lainnya masih belum ditemukan.

Penulis : Dodi Ferdian





Source link

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

portal berita yang lahir dari semangat pentingnya ketersebaran informasi hingga ke pelosok nusantara.

Copyright © 2020 TERDEPAN.ID

Ke Atas