TERDEPAN.id, PEKANBARU – Dalam waktu dekat, Yulisman akan mengemban amanah baru sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau. Ketua Fraksi Partai Golkar itu akan menggantikan Indra Gunawan Eet yang mengundurkan diri karena maju dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Bengkalis.
Itu diketahui dari rapat paripurna yang digelar pada Senin (16/11). Adapun agenda rapat adalah pengumuman usulan calon pengganti Pimpinan DPRD Riau dari Fraksi Partai Golkar.
Rapat dipimpin oleh Hardianto selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, didampingi Sekretaris Dewan (Sekwan) Muflihun. Dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, terlihat hadir Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau.
Selain pimpinan, hadir juga anggota DPRD Riau lainnya. Seperti Nurzafri perwakilan Fraksi Gerindra, Ketua Fraksi PKS Markarius Anwar, Ketua Fraksi PAN Zulfi Mursal, Ketua Fraksi PKB Ade Agus Hartanto dan Yulisman sendiri.
Sedangkan untuk anggota DPRD Riau lainnya menghadiri rapat paripurna secara dalam jaringan (daring) atau virtual.
Rapat paripurna ini digelar guna menindaklanjuti pergantian unsur Pimpinan DPRD Riau dari Fraksi Golkar yang menjabat posisi sebagai Ketua DPRD Riau. Itu sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang sudah diterima oleh Sekretariat DPRD Riau dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Riau tentang penunjukan Yulisman sebagai Ketua DPRD Riau menggantikan Indra Gunawan Eet.
“Mencabut Surat Keputusan (SK) Partai Golkar nomor R-1035/Golkar/IX/2019 tentang Penetapan Unsur Pimpinan DPRD Riau dari Fraksi Golkar yang menetapkan saudara Indra Gunawan Eet sebagai Ketua DPRD Riau dan dinyatakan tidak berlaku lagi,” ujar Pimpinan Rapat, Hardianto.
Setelah diparipurnakan, selanjutnya proses administrasi dilanjutkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapat SK Mendagri dan melakukan proses pelantikan setelah terbitnya SK tersebut.
Diberitakan sebelumnya, surat usulan pengisi jabatan Ketua DPRD Riau dari Partai Golkar telah diterima Sekretariat DPRD. Adapun nama yang diusulkan sesuai dengan rekomendasi dari DPP Golkar. Yakni, Yulisman yang saat ini menjabat Ketua fraksi Golkar. Hal itu diungkapkan langsung Sekretaris DPRD Riau Muflihun kepada wartawan, Kamis (12/11) lalu.
“Sudah, sudah kami terima. Adapun nama yang masuk adalah Bapak Yulisman,” ujar Muflihun.
Selanjutnya Sekretariat DPRD Riau akan memasukan usulan tersebut ke pembahasan di Badan musyawarah (Banmus) DPRD Riau untuk menentukan jadwal rapat paripurna pengumuman usulan nama dari Golkar tersebut.
“Selanjutnya kami akan teruskan usulan dari Partai Golkar ke Kemendagri melalui Pemerintah Provinsi Riau. Setelah keluar keputusan dari Kemendagri, baru kita atur jadwal pelantikan,” terang pria yang akrab disapa Uun itu.
Kursi Pimpinan DPRD Riau dalam beberapa bulan terakhir mengalami kekosongan. Dari 4 orang unsur pimpinan, tersisa Hardianto sebagai Wakil Ketua DPRD Riau dari Fraksi Gerindra. Tiga lainnya mengundurkan diri karena bertarung di Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.
Namun kondisi itu akan segera berakhir. Itu setelah tiga partai, yakni Demokrat, Golkar dan PDI Perjuangan mengeluarkan rekomendasi nama pengisi jabatan pimpinan yang kosong.
Ketiga nama tersebut adalah Agung Nugroho dari Partai Demokrat menggantikan Asri Auzar yang maju di Pilkada Rokan Hilir (Rohil), Yulisman dari Partai Golkar menggantikan Indra Gunawan Eet yang semula menjabat Ketua DPRD Riau. Eet merupakan salah satu kontestan yang bertarung di Pilkada Bengkalis. Terakhir, Syafaruddin Poti dari PDI Perjuangan menggantikan Zukri Misran yang maju pada Pilkada Pelalawan.(ADV)
