Hukum

Kejam! Ayah di Kuansing Buang Bayi Perempuan ke Sungai Kuantan | Riau Terdepan


TERDEPAN.id, TELUK KUANTAN – Entah apa yang ada dipikirannya, seorang Ayah di Kuantan Singingi Provinsi Riau, secara kejam membuang darah dagingnya sendiri ke Sungai Kuantan.

Lebih kejinya lagi, bayi hasil hubungannya dengan Dr yang merupakan kekasihnya dibuang dalam keadaan hidup hidup.

Atas perbuatannya tersebut, pelaku pembuang bayi perempuan yang dilakukan ke Sungai Kuantan, di Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuansing diancam dengan hukuman penjara 15 tahun.

Kejari Kuansing melalui Kasi Pidum Kejari Kuansing, Samsul Sitinjak menyebut, pelaku disangkakan melanggar pasal 80 ayat (3) Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak. Kemudian pasal 341 KUHP, pasal 343 KUHP.

“Ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak Rp 3 Miliar,” kata Samsul melalui keterangan tertulis diterima Riau Online.

Hal ini terungkap dalam reka ulang yanh dilakukan Polres Kuansing bersama Polsek setempat dan Kejaksaan negeri (Kejari) Kuansing akhir minggu lalu.

Polisi mengawal rekonstruksi kasus pembuangan bayi tersebut. Rekontruksi juga disaksikan oleh masyarakat setempat.

Sebanyak 12 adegan diperagakan oleh tersangka WF saat dilakukan rekontruksi, Jumat kemarin. Tersangka sudah ditahan di Mapolres Kuansing menunggu proses persidangan.

Merujuk pada kronologi peristiwa yang disampaikan kepolisian, pada hari kejadian DR yang merupakan kekasih WF mendatangi kedai tersangka sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Kepada pelaku, DR mengeluhkan perutnya yang sakit. Setelah itu tersangka WF menyuruh DR masuk ke dalam kedai dan meminta DR berbaring diatas kasur di tengah kedai dan membantu DR melakukan proses persalinan.

Sumber: suara.com

“Selesai melakukan proses persalinan, WF lalu mengambil bungkusan plastik,” ujar Samsul menceritakan keterangan tersangka.





Source link

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

portal berita yang lahir dari semangat pentingnya ketersebaran informasi hingga ke pelosok nusantara.

Copyright © 2020 TERDEPAN.ID

Ke Atas