TERDEPAN.id, DUMAI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dr. H. Agus Widayat menyebut calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai yang diusung Partai Hanura bersama Partai Demokrat dan Partai Golongan Karya (Golkar), Eko Suharjo SE dan Syarifah merupakan pasangan yang bersahaja dan teruji.
Mantan Wakil Walikota Dumai periode 2010 – 2015 itu menyebut sejak awal, beberapa bulan sebelum penetapan bakal calon walikota dan wakil walikota Dumai periode 2021 -2025, sudah menginginkan agar Eko Suharjo dan Syarifah berpasanga. Salah satu alasan mendasar karena keduanya sudah punya pengalaman di politik dan pemerintahan, sudah teruji, bersahaja dan mudah akrab dengan siapa saja.
“Saya pernah berbincang-bincang dengan Eko dan Syarifah. Sejak awal saya menginginkan mereka berpasangan. Alhamdulillah keinginan itu tercapai,” kata mantan Kadis Kesehatan Kota Dumai di era Walikota Dumai H Wan Syamsir Yus – Suarman dan Zulkifli As – Sunaryo ini beberapa waktu lalu.
Secara politik, kata Agus, Eko Suharjo pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Dumai. Kemudian menjadi anggota DPRD Provinsi Riau. Dan terakhir menjabat sebagai wakil walikota Dumai. “Sementara Syarifah dua periode menjadi anggota DPRD Dumai,’ terang Agus.
Dengan pengalaman di legislatif dan eksekutif ini, Agus yakin pasangan ini memahami kondisi riil Kota Dumai. Baik menyangkut potensi maupun permasalahan hingga program yang tepat untuk membawa Kota Dumai sebagai Kota yang GEMILANG.
“Keduanya merupakan orang-orang yang ramah dan bersahaja. Ini modal besar seorang pemimpin. Karena saya yakin akan mempunyai empati yang besar terhadap masalah yang ada, terbuka terhadap kritik dan masukan serta mau mendengarkan dan mencarikan jalan keluar atas persoalan masyarakat,” katanya lagi.
Pasangan Calon Eko Suharjo – Syarifah (Essa) yang diusung Partai Hanura, Partai Demokrat dan Partai Golkar mendapat nomor urut 2 pada Pilkada Kota Dumai 2020. Koalisi tiga partai Hanura, Partai Demokrat dan Partai Golkar mengantongi 9 kursi di DPRD.Dumai.
Eko – Syarifah merupakan satu-satunya pasangan yang keduanya lahir dan besar di Dumai. Dan Syarifah merupakan satu-satunya perempuan yang ikut di Kontestasi Pilkada 2020.
Sumber: rilis
