TERDEPAN.id, PEKANBARU-Aksi penembakan yang diduga dilakukan oknum anggota Polri yang bertugas di Sumatera Barat terjadi tak jauh dari tempat hiburan Grand Dragon Pub & KTV Pekanbaru. Terkait hal ini, manajemen memberikan penjelasannya.
Menurut Zaini Apis, peristiwa itu terjadi tidak di depan pintu masuk tempat dia bekerja. Melainkan di samping pintu belakang parkiran.
Apis mengaku tidak mengetahui siapa pelaku penembakan, dan juga korbannya. Namun dipastikannya, baik pelaku maupun korban, bukanlah pengunjung Grand Dragon.
Lanjut dia, setiap pengunjung yang datang, akan dilakukan pemeriksaan yang ketat. Termasuk untuk memastikan tidak adanya benda-benda berbahaya yang dibawa pengunjung.
“Kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik terhadap karyawan maupun pengunjung yang datang. Semua diwajibkan mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” kata pria yang akrab disapa Apis Macho itu.
“Kita juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan pengunjung,” sambung Apis menegaskan.
Diwartakan sebelumnya, seorang oknum Polisi diduga telah melepaskan tembakan di sekitar Jalan Kuantan Pekanbaru. Akibat penembakan itu seorang perempuan diduga menjadi korban dengan luka di bagian pelipisnya.
Informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/3) sekitar pukul 03.00 dini hari WIB. Oknum Polisi tersebut diketahui inisial AP (25) dengan pangkat Bripda yang diduga merupakan anggota Polres Padang Panjang, Sumbar.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto saat dihubungi TERDEPAN.id meminta waktu untuk mencari kebenaran dan kemudian menghubungi kembali agar media melakukan konfirmasi ke Polresta Pekanbaru.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Riau, Kombes Gatot Sujono saat dikonfirmasi tak menampik perihal adanya peristiwa tersebut. “Yang tangani Polresta Pekanbaru,” kata Gatot, Sabtu siang.
“Kalau itu menyangkut pidana yang tangani Satuan Wilayah, dan itu anggota Polda Sumbar,” sambung dia lagi.
Penulis : Dodi Ferdian
