Politik

Mayoritas Peserta KLB Demokrat Bukan Pemilik Suara Sah – Haluan Riau | Riau Terdepan


TERDEPAN.id, PEKANBARU-Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat akan digelar hari ini (Jumat, 5/3) di The Hill Hotel and Resort Deli Serdang, Sumatera Utara dan di klaim dihadiri oleh 1.200 pemilik suara sah.

Namun hal tersebut langsung dibantah Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang mengatakan, peserta yang hadir dalam KLB itu kebanyakan hanya kader biasa atau mantan kader.

“Kenyataannya, yang hadir bukanlah pemilik suara. Melainkan hanya kader atau mantan kader yang dibuat seakan-akan pemilik suara sah dan mewakili kota, kabupaten, atau provinsi tertentu,” kata Herzaky saat dihubungi, Jumat (5/3).

Menurut Herzaky, banyak bukti dan pengakuan dari kader yang tidak memiliki suara mendapat tawaran insentif politik uang asalkan bersedia hadir dan akan dianggap mewakili kabupaten/kota dan provinsi itu.

TERDEPAN.id juga memantau untuk di Riau, beberapa mantan pengurus DPD Partai Demokrat Riau juga masih berupaya agar para pemilik suara sah yakni 12 ketua DPC dan Ketua DPD Riau agar bisa datang ke lokasi KLB dengan iming iming janji sejumlah uang.

“Saya dapat WA dari salah satu mantan pengurus DPD yang berbunyi jika memang tidak bisa hadir, setidaknya salah seorang pengurus DPC saja hadir di lokasi, pinta mereka, ungkap salah seorang ketua DPC.

Pantauan TERDEPAN.id, terlihat sejumlah ketua DPC seperti Perkanbaru Agung Nugroho, Indragiri Hulu Arwan Citra Jaya, Muzammil ketua DPC Meranti, ketua DPC Siak Syamsurizal, Kelmi dari Rokan Hulu berkumpul di Golden Cafe jalan Pinang Pekanbaru yang artinya mereka tidak hadir dalam KLB.

Begitu juga dengan Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar yang juga berada di Pekanbaru yang kemudian bergabung dengan para ketua DPC.

Menurut Herzaky, KLB yang dimotori oleh Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) juga menggunakan cara-cara yang tak lazim. Herzaky mengatakan, banyak pemilik suara sah yang mendapat ancaman apabila tak hadir dalam KLB.

“Berdasarkan penuturan para kader dan pemilik suara sah yang diancam karena menolak hadir, merupakan bentuk kesewenang-wenangan oknum kekuasaan yang menyalahgunakan kekuasaan dan kemampuan finansialnya untuk merebut paksa kursi Ketua Umum PD dari Ketua Umum PD yang sah berdasarkan hasil Kongres V Tahun 2020,” ungkapnya.

Mantan kader Partai Demokrat, Darmizal menyatakan KLB akan digelar hari ini, Jumat (5/3).

Ia mengklaim KLB itu akan dihadiri sekitar 1.200 orang yang berasal dari pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat di seluruh Indonesia.

Darmizal mengatakan agenda utama KLB akan memilih dan menetapkan ketua umum baru Partai Demokrat. Ia mengklaim kader-kader berharap Partai Demokrat akan kembali kepada kejayaannya dengan terpilihnya ketua umum baru. Ia bahkan menargetkan Demokrat menjadi pemenang Pemilu 2024 dengan dinahkodai oleh ketum baru.

 

 

Sumber: cnnindonesia.com





Source link

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

portal berita yang lahir dari semangat pentingnya ketersebaran informasi hingga ke pelosok nusantara.

Copyright © 2020 TERDEPAN.ID

Ke Atas