TERDEPAN.id, PEKANBARU – Kicky Arityanto resmi menjabat sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejaksaan Negeri Pekanbaru. Terhadapnya itu diminta untuk berinovasi, mengingat tingginya volume BB dan barang rampasan yang dikelola Kejari Pekanbaru.
Pelantikan dan serah terima jabatan itu dilakukan di aula Kejari Pekanbaru, Selasa (19/1). Kegiatan itu dipimpin langsung Kepala Kejari (Kajari) Pekanbaru, Andi Suharlis, dan dihadiri seluruh kepala seksi. Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dikatakan Kajari Andi Suharlis, pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : KEP-IV-881/C.4/12/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia. Keputusan itu ditandatangani oleh Kepala Biro Kepegawaian Katarina Endang Sarwestri atas nama Jaksa Agung di Jakarta, 10 Desember 2020.
Dalam surat itu, Kicky Arityanto diangkat dalam jabatan barunya sebagai Kasi PB3R Kejari Pekanbaru. Kicky menggantikan Bambang Andi Putra yang kemudian bertugas sebagai Pemeriksa Datun pada Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
“Pada hari ini (kemarin,red), kita melakukan serah terima dan pelantikan pejabat baru, yaitu Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejaksaan Negeri Pekanbaru, dari saudara Bambang Andi Putra kepada Kicky Arityanto sebagai pejabat barunya,” ujar Kajari Andi Suharlis, Selasa siang.
Atas pelantikan itu, tentu besar harapan Kajari Andi Suharlis terhadap Kicky Arityanto. Apalagi saat ini, Kejari Pekanbaru harus mempertahankan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Predikat yang sama yang juga diraih Kejari Kuansing, tempat Kicky bertugas sebelumnya sebagai Kasi Intelijen.
Di Kejari Pekanbaru, Kicky diminta untuk segera beradaptasi, baik dengan lingkungan kerja maupun terhadap tugas barunya itu. Dia harus berinovasi agar BB dan barang rampasan bisa dikelola dengan baik.
Harapan itu bukan tanpa alasan. Menurut Andi Suharlis, volume BB dan barang rampasan sangat tinggi yang ditangani Kejari Pekanbaru. Tidak hanya di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Pekanbaru, barang bukti juga banyak berada di kantor Kejari, dan bekas kantor Kejati Riau di Jalan Arifin Ahmad.
“Pejabat yang baru harus bisa beradaptasi terkait dengan tugas dan fungsinya sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan,” harap Jaksa yang pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Karena apa? Karena Kejari Pekanbaru ini, volume barang buktinya banyak sekali. Jadi kita memerlukan adanya suatu inovasi untuk bisa mengkover terkait dengan penempatan, perawatan, sampai kemudian pelelangannya,” sambung Kajari Pekanbaru.
Selain pelantikan dan sertijab Kasi PB3R, pada hari itu juga digelar kegiatan pengantar purna tugas Kepala Sub Bagian Pembinaan Kejari Pekanbaru, M Hakim.
Penulis : Dodi Ferdian
